Sebelum
membahas mengenai cara mengatasi laptop yang kinerjanya mulai melambat,
tidak ada salahnya untuk membuka terlebih dahulu
kemungkinan-kemungkinan penyebab dari laptop yang mulai lemot.
Bisa saja salah satu penyebab laptop lemot yang disebutkan di bawah ini ditemukan pada laptop Anda:
- Kinerja laptop terlalu berat yang disebabkan oleh banyaknya aplikasi berjalan dan akan aktif saat laptop dinyalakan.
- Kapasitas hard disk sudah terlalu penuh sehingga kinerja laptop menjadi lebih berat.
- Hard disk yang sudah lama atau usang akan memengaruhi performa laptop menjadi lebih lemot.
- terlalu banyak temporary files yang memakan ruang hard disk dan menjadikan laptop lebih lambat.
- Terdapat program berat yang tidak didukung oleh processor laptop sehingga menjadi sangat lambat.
- RAM laptop yang terlalu kecil.
- Laptop yang sudah tua.
- Terkena serangan virus.
Itulah
beberapa kemungkinan penyebab dari menurunnya kinerja laptop.
Mengetahui penyebab pasti mengapa laptop menjadi lemot, akan sangat
membantu sekali saat harus mengatasinya dengan tepat.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Penggunaan
yang sudah melewati batas maksimum bisa menyebabkan laptop ngelag atau
freeze. Perhatikan cara-cara yang akan dibahas di bawah ini untuk
mengembalikan kinerja laptop Anda yang sudah lemot.
1. Gunakan Antivirus
Alasan
yang paling sering ditemui saat laptop menjadi lemot adalah karena
terserang virus atau malware. Untuk mencegah penurunan performa laptop,
usahakan Anda memasang antivirus terbaik untuk menghindari serangan dari
segala macam virus.
Pastikan Anda selalu mengeceknya secara rutin
dan melakukan update pada antivirus. Hal ini dilakukan agar antivirus
dapat terus membaca berbagai macam virus yang ingin menyerang laptop.
2. Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Saat
ingin membeli laptop, pastikan Anda sudah mengetahui spesifikasi laptop
yang akan dibeli. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan
penggunaan sehari-hari.
Ada laptop yang memang dikhususkan untuk
support game dengan RAM besar atau laptop yang dibutuhkan untuk para
editor video dan desain grafis.
Ada juga laptop yang bisa dibeli
dengan harga murah namun memang dikhususkan untuk penggunaan aplikasi
yang tidak berat saja seperti penggunaan anak sekolah.
Untuk
menghindari kinerja laptop yang lemot, gunakan aplikasi sesuai dengan
spesifikasi laptop Anda. Pilih aplikasi yang spesifikasinya lebih rendah
sehingga tidak akan membuat laptop lemot.
3. Uninstall Aplikasi Tidak Digunakan
Menginstal
aplikasi terlalu banyak bisa menjadi penyebab kinerja laptop menurun
dan membuat lemot. Agar laptop tidak lemot, hapus aplikasi-aplikasi yang
tidak dibutuhkan. Kapasitas Drive C yang penuh akan membuat sistem pada
laptop menjadi lebih lama saat membaca hard disk.
Gunakan
aplikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Akan sangat disayangkan apabila
memori laptop penuh hanya karena aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan.
Ini adalah cara mengatasi laptop lemot tanpa harus menggunakan teknik
atau software khusus. Anda bisa mengatasinya dan mengembalikan kinerja
laptop.
4. Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup
Menyimpan
banyak aplikasi di desktop bisa menyebabkan laptop menjadi lemot. Jika
spesifikasi laptop mendukung, maka hal ini tidak akan menjadi masalah
besar.
Namun, terkadang menyimpan terlalu banyak aplikasi pada desktop akan menyebabkan laptop lama dalam merespon perintah user.
Selain
itu, usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan saat laptop
startup. Anda bisa mematikan beberapa aplikasi tertentu dengan membuka
task manager, lalu pilih startup.
Setelah itu, lihat aplikasi apa
saja yang sedang berjalan di laptop Anda saat laptop baru dinyalakan.
Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan, karena aplikasi
tersebut akan working in background dan diam-diam memakan kapasitas RAM.
5. Tambah RAM
Jika
Anda membeli laptop dengan kapasitas RAM yang rendah seperti 4 GB, Anda
bisa menambahkannya menjadi RAM 8 GB atau RAM 16 GB.
Hal ini akan
membantu kinerja laptop lebih cepat dan tidak mudah lemot. Saat
menambahkan RAM, perhatikan juga spesifikasi RAM (RAM DDR3, RAM DDR3L
atau RAM DDR4).
Jangan lupa untuk mencari tahu berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop Anda.
6. Ganti Memori HDD ke SSD
Laptop
lemot bisa disebabkan oleh penggunaan hard disk HDD yang memiliki
kecepatan data lebih lambat dibandingkan dengan penyimpanan SSD.
Maka
dari itu, mengganti penyimpanan HDD ke SSD akan membantu proses booting
jauh lebih cepat. Walaupun harga SSD lebih mahal, tetapi cara ini
dijamin ampuh membuat laptop menjadi tidak lemot dan lebih responsif.
7. Gunakan Cooling Pad
Suhu
laptop yang panas dapat membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat.
Maka Anda bisa menggunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan
yang bisa menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas.
Anda juga
bisa menggunakan vacuum cooler yang dapat menyedot keluar udara panas di
dalam laptop. Keduanya akan sangat membantu untuk menjaga suhu laptop
pada saat digunakan.
8. Bersihkan Drive C
Saat
laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya juga
pasti akan ikut menurun. Salah satu solusi yang bisa dilakukan saat
laptop lemot adalah dengan rutin membersihkan Drive C.
Anda bisa
mengecek dan memilih aplikasi-aplikasi yang memberatkan laptop atau
aplikasi yang sudah tidak digunakan. Lakukan uninstal agar bisa
meningkatkan kinerja laptop Anda.
9. Lakukan Reset Windows
Reset
windows bisa menjadi solusi ketika laptop terasa berat dan lambat.
Apalagi jika laptop yang digunakan merupakan laptop yang sudah tua.
Laptop
yang sudah berumur akan memengaruhi kerja sistem operasi khususnya pada
Windows. Sehingga Windows akan sering error dan menyebabkan laptop
menjadi lemot.
Sebelum Anda melakukan reset Windows, pastikan
sudah melakukan back up terlebih dahulu seluruh data dan file yang ada
di laptop Anda.
10. Manfaatkan Disk Defragment Tools
Selanjutnya, cara mengatasi laptop lemot bisa diakali dengan memanfaatkan tool Disk Defragment yang ada pada control panel.
Dengan melakukan tahapan analyze dan optimize, file dan data yang ada di laptop Anda akan ditata sedemikian rupa.
Anda akan mengetahui berapa banyak file junk yang tersimpan di laptop sehingga membuat kinerja laptop menjadi lambat.
11. Menggunakan Thermal Paste pada Prosesor
Suhu
laptop yang panas bisa menjadi salah satu penyebab laptop terasa lemot.
Anda bisa menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop lebih
terjaga saat pemakaian.
Thermal paste akan membantu mendinginkan suhu pada prosesor laptop Anda sehingga mencegah kinerja laptop menjadi lemot.
12. Rutin Hapus File di Folder Temporary
File
yang terdapat pada folder temp adalah hasil dari ekstrak aplikasi
seperti editing desain. User laptop biasanya lupa jika ada file ini yang
tersimpan di dalam laptop secara otomatis.
Jika tidak rutin dibersihkan, file tersebut akan menumpuk dan menyebabkan memori laptop berkurang.
Hal
ini akan menjadi risiko laptop menjadi lemot. Untuk itu, Anda bisa
menghapus file tersebut untuk mengatasi laptop lemot dengan cara ini:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard
- Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
- Setelah itu blok semua file dengan tombol CTRL + A.
- Lalu klik Shift + Delete untuk menghapus semua file yang ada di folder temporary.
13. Rutin Bersihkan File di Folder Prefetch
Selain
file pada folder temporary, Anda disarankan rutin untuk menghapus
file-file yang ada pada folder prefetch untuk mengatasi laptop yang
lemot.
File yang ada di sini aman jika dihapus dan akan
meningkatkan kecepatan booting serta kapasitas hard disk.
Langkah-langkah untuk menghapus folder prefetch:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard
- Ketik prefetch pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
- Setelah itu klik OK jika ada izin administrator.
- Lalu hapus seluruh file yang ada di folder tersebut.
14. Stop Visual Effect Yang Berlebihan
Cara
lain untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mematikan visual effect
yang tidak diperlukan pada laptop. Bagaimana cara mematikannya? Berikut
langkah-langkahnya:
- Silahkan buka menu windows explorer.
- Ketik This PC, lalu klik kanan.
- Pilih menu properties.
- Pilih Advanced system settings di bagian performance.
- Lalu pilih setting.
- Setelah itu ubah pilihan menjadi custom dan gunakan visual effect yang tidak memberatkan laptop.